♥ case 2: Demam Berdarah ♥

♥ akhir2 ini banyak teman kena demam berdarah..sebenarnya apa sih demam berdarah itu?

Demam berdarah dengue (DBD) atau sering juga disebut Dengue hemorhagic Fever (DHF) adalah salah satu dari penyakit infeksi tropik tersering di Indonesia.. Penyebabnya sebuah virus bernama virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk yg bernama nyamuk Aedes aegypti.
Periode waktu perkembangbiakaan virus dalam kelenjar air liur nyamuk sampai dapat menularkan pada manusia berkisar +/- 7 hari.

♥ Kapan ya seseorang dicurigai menderita DBD?

- demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari
- biasanya disertai gejala lain,seperti: mual, muntah, sakit kepala, pegal-pegal di sekujur tubuh,nyeri dibelakang bola mata, dan nyeri ulu hati.
- Adanya perdarahan: bisa spontan mulai dari yang ringan berupa bintik-bintik merah yang tidak hilang dengan penekanan,hingga mimisan, gusi berdarah, dan berak lembek-cair berwarna hitam seperti aspal. ataupun tidak spontan, yaitu dengan dilakukan uji torniquet oleh dokter.
- Pada kasus parah bisa terjadi: denyut nadi lemah dan cepat, tekanan darah turun, tangan dan kaki dingin.

♥ Apa yang terjadi dan mengapa dapat fatal?

Infeksi virus dengue menyebabkan suatu proses imunologis yang berakhir dengan kebocoran plasma, kebocoran ini menyebabkan suatu kondisi yang menyerupai dehidrasi, dari yang ringan, hingga syok. Keadaan syok inilah yang sangat fatal dan menyebabkan kematian utama pada penderita DBD. Rumit ya? intinya pada penderita DBD akan terjadi kekurangan cairan tubuh jadi tekanan darah kita juga akan turun dan dapat menyebabkan kematian.

♥ Sering dengar kata Trombosit pada kasus DBD..itu apa yaa?

Kalau masih pada ingat..dulu di SD kita pernah belajar tentang komponen darah: ada cairan dan sel darah. sel darah dibagi menjadi 3, yaitu: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping2 darah (trombosit).
Trombosit itulah yang namanya keping-keping darah.Kadar normal trombosit adalah 200000-400000/μL.Keadaan penurunan jumlah trombosit dibawah normal disebut Trombositopenia. Penyebabnya bisa macam2, salah satunya adalah DBD. Trombosit ini fungsinya untuk proses pembekuan darah, sehingga penurunan jumlah trombosit bisa menyebabkan perdarahan pada tubuh. jadi mengerti kan kenapa pada penderita DBD sering timbul bintik2 merah atau gusi berdarah?

♥ Demam berdarah itu obatnya apa ya?

Sampai sejauh ini, belum ada terapi yang spesifik untuk demam berdarah. Terapi yang diberikan saat ini hanya bersifat simptomatik atau untuk mengatasi gejala saja, antara lain :
1.Pemberian obat-obatan : obat turun panas,anti nyeri, anti mual, dsb.
2.Penggantian cairan tubuh (dapat diberikan lewat oral maupun cairan infus) untuk mencegah timbulnya syok.
3.Transfusi trombosit jika benar-benar diperlukan.

♥ Jadi kalau saya mengalami gejala2 seperti diatas,harus bagaimana yaa?

Apabila telah curiga terkena DBD, segera periksakan ke sarana kesehatan terdekat, baik dokter umum, Puskesmas, atau Rumah Sakit. Ingat-ingat kembali, pada hari apa dan jam berapa demam mulai timbul. Jangan lupa tunjukkan pada dokter apabila muncul bintik-bintik merah.

♥ Demam berdarah bisa dicegah?

Bisa doong..masih ingat iklan 3M kan? sekarang jadi 3M plus,yaitu:
1. Menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air seminggu sekali
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
3. Mengubur/ menimbun atau mengumpulkan barang-barang bekas
* Plus cara lain : misalnya menggunakan obat nyamuk, memasang kasa nyamuk,menggunakan bubuk abate, dan melakukan fogging (pengasapan).

semoga membantu.. ^^