Rabu, 06 April 2011

♥ Info: Beda Psikolog dan Psikiater ♥



Ini pertanyaan yang cukup sering saya dengar. Psikolog dan psikiater, mungkin karena namanya yang mirip, banyak orang awam menganggapnya sama. Padahal perbedaannya cukup besar. semoga setelah membacanya, bisa sedikit mengurangi rasa penasaran.

Apa Itu Psikolog

Psikolog adalah gelar di bidang profesi psikologi. Pertama ia harus menamatkan kuliah S1 di jurusan psikologi dan menjadi Sarjana Psikologi (....,S.Psi), Setelah itu lalu mengambil kuliah lagi dibidang profesi psikologi. setelah lulus, maka akan mendapat gelar Psikolog (....,Psi)

Apa Itu Psikiater

Psikiater adalah gelar spesialis kedokteran jiwa. Maksudnya, ia kuliah S1 di jurusan kedokteran umum dan mendapat gelar sarjana kedokteran (.....,S.ked) lalu melanjutkan mengambil jurusan profesi kedokteran dan mendapatkan gelar dokter (dr.....), setelah itu melanjutkan kuliah lagi dengan mengambil spesialisasi kedokteran jiwa dan mendapatkan gelar dokter Spesialis Kedokteran Jiwa ( dr....., SpKJ) atau yang kita kenal dengan nama Psikiater

Apa Yang Bisa Dilakukan Psikolog

Seorang psikolog, nantinya bisa mendapatkan izin praktek psikologi yang bisa digunakan untuk membuka biro konsultasi sendiri, ataupun bergabung menjadi tenaga konsultan psikologi di biro orang lain.

Psikolog menyebut orang yang datang minta bantuannya soal kejiwaan dengan sebutan “klien”. Psikolog biasanya bertugas untuk membantu kliennya menemukan apa bakat dan minatnya, lalu bidang pekerjaan atau ilmu apa yang cocok untuknya, dan membantu mencari solusi masalah ringan lainnya.

Oleh karena itu, psikolog membantu kliennya menyelesaikan masalah dengan mengadakan konsultasi dan, kalau diperlukan, terapi. Jadi, seorang psikolog tidak akan memberikan obat pada kliennya. Istilahnya, psikolog itu ‘memberi saran dengan kata-kata’. Jika ternyata masalah kliennya lebih berat dan membutuhkan pertolongan obat-obatan, maka psikolog merujuknya ke Psikiater

Apa Yang Bisa Dilakukan Psikiater.


Seorang psikiater, karena gelarnya adalah dokter, maka orang yang datang untuk disebut "pasien", yaitu orang yang mempunyai gangguan kejiwaan, sekecil apapun itu. Dari yang paling ringan seperti gangguan kesulitan tidur (insomnia), depresi ringan, gangguan cemas, gangguan panik sampai yang lebih berat seperti skizofrenia.

Seorang Psikiater mengobati pasiennya tidak hanya melalui nasehat dan terapi perilaku, tetapi juga memberikan terapi medis berupa obat-obatan, baik untuk mengurangi gejala maupun untuk menyembuhkan gangguan jiwanya.

Seorang psikiater, yang telah mendapatkan izin praktek psikiater, bisa membuka praktek sendiri, bekerja di klinik jiwa ataupun di rumah sakit jiwa.

Sudah mengerti perbedaanya kan? ^^

0 Comments: