Rabu, 04 April 2012

Selamat tinggal PMS!



Bagi teman-teman wanita, tentunya menstruasi sudah menjadi teman setia setiap bulan. Yang sering membuat tidak nyaman adalah bila muncul gejala Pre Menstruation Syndrome (PMS). gejalanya bisa bermacam-macam seperti nyeri perut, mual atau kembung pada saat sebelum datangnya menstruasi.

Sindrom pra-menstruasi merupakan kumpulan gejala yang muncul antara 1 hingga 14 hari sebelum masa menstruasi dan biasanya berhenti saat menstruasi sudah mulai. Gejala ini biasa ditandai dengan keluhan fisik maupun keluhan psikologis yang mencetuskan masalah emosional, seperti mudah marah, merasa kurang percaya diri atau yang lebih parah bisa mengarah pada depresi.

Wanita dalam rentang usia kehamilan, yaitu antara 25 – 45 tahun merupakan yang paling rentan terkena gangguan ini. Penyebab PMS sendiri belum diketahui secara pasti, namun dapat diketahui bahwa PMS sangat hubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi dalam siklus menstruasi wanita.

Apa saja sih gejala PMS itu?

Secara umum gejala PMS bisa dibagi menjadi gejala Fisik dan psikologis.

Gejala Fisik antara lain:

  • Sakit pada payudara, kadangkala membengkak
  • Perut kembung, kram perut dan mual
  • Punggung terasa sakit dan panas, nyeri sendi, pegal-pegal dan sakit kepala
  • Tumbuhnya jerawat (terutama di daerah T)
  • Detak jantung tidak teratur dan berdebar-debar, sesak napas
  • Diare atau sembelit
  • Peningkatan nafsu makan

Sedangkan gejala Psikologis biasanya ditandai adanya perubahan tingkah laku seperti perasaan sensitif, mudah tersinggung atau marah, cemas, gelisah, mudah menangis, suasana hati tidak nyaman, kelelahan, depresi, iritabilitas, kurang percaya diri, gugup, bingung, sulit berkonsentrasi dan gangguan tidur .

Bagaimana cara mengatasi PMS?

PMS bukanlah suatu penyakit. Melainkan hanya gangguan yang datang secara berkala bersamaan dengan datangnya menstruasi itu sendiri. Gejala PMS biasanya akan hilang setelah menstruasi datang, namun apabila sangat mengganggu aktifitas, coba beberapa tips berikut;


  • Mulailah berolahraga. Tak perlu olahraga berat, cukup olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam dirumah. Biasakan untuk melakukannya rutin (3 kali seminggu selama 20-30 menit). Olahraga baik untuk melemaskan otot dan sendi serta mengurangi penimbunan cairan pada tubuh Anda.
  • Melakukan diet rendah garam. Caranya dengan mengurangi konsumsi garam dalam makanan maupun minuman bersoda dan pilih makanan yang tinggi protein dan serat 
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, alkohol dan nikotin.
  • Minum hingga 8 gelas cairan setiap hari.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung zat-zat dibawah ini:
          - Serat : buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian

          - Vitamin B6 : ikan segar, tuna, hati, kacang-kacangan, beras merah, pisang

          - Zinc : hati, kerang, ikan salmon, ayam, udang

          - Kalsium : kedelai, tempe, tahu, teri

          - Magnesium: lalap mentah sayuran hijau, apel, makanan laut, kedelai

  • Usahakan agar tubuh dan pikiran dapat rileks. Lalukan relaksasi seperti yoga atau yang lebih ringan seperti menarik nafas dalam-dalam, berendam dalam air hangat, mendengarkan lagu-lagu dengan irama lembut.

Dengan memastikan tubuh mengkonsumsi makanan tepat, berada dalam kondisi nyaman dan pikiran tenang, maka PMS pasti akan mudah diatasi. Semoga bermanfaat. (dr. Shirley)